9. Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. 10.
Assalamu alaikum wr. wb, salam kami ucapkan kepada pengunjung blog kajian muslim, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan pembahasan hukum tajwid pada surat al jumuah ayat 9 -10, sural al jumuah ini adalah surat ke 62 dalam al-quran yang terletak pada juz 28, dalam pembahasan hukum tajwid pada blog ini sudah kami lengkapi dengan penjelasan dari tiap-tiap hukum tajwid yang ada, dengan adanya metode ini mudah-mudahan teman-teman yang baru belajar dapat dengan mudah untuk memahami hukum tajwid yang ada. Nah teman-teman berikut ini adalah pembahasan hukum tajwid pada surat al jumuah ayat 9-10 yang sudah dilengkapi dengan keterangannya, semoga teman-teman semua dapat dengan mudah memahaminya ya. Hukum tajwid surat al-jumuah ayat 9-10 ARTINYA 9.WAHAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN! APABILA TELAH DISERU UNTUK MELAKSANAKAN SALAT PADA HARI JUMAT, MAKA SEGERALAH KAMU MENGINGAT ALLAH DAN TINGGALKKANLAH JUAL BELI. YANG DEMIKIAN ITU LEBIH BAIK BAGIMU JIKA KAMU MENGETAHUI. 10. APABILA SALAT TELAH DILAKSANAKAN, MAKA BERTEBARANLAH KAMU DI BUMI; CARILAH KARUNIA ALLAH DAN INGATLAH ALLAH BANYAK-BANYAK AGAR KAMU BERUNTUNG. HUKUM TAJWID SURAT AL-JUMUAH AYAT 9 1. Mad zaid munfasil Kenapa disebut mad zaid munfasil? Yaitu mad thabi'i dalam satu kalimat bertemu dengan hamzah yang ada dikalimat yang lain, dibaca panjangnya 2 sampai 5 harkat. 2. Alif lam syamsiyyah Yaitu alif elam bertemu dengan huruf lam yang disembunyikan, tanda tasydid yang diatas itu menandakan huruf lam yang disembunyikan, cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf lam huruf syamsiyyah yang disembunyikan. 3. Mad thabi'i mad asli Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 4. Mad Badal Hamzah berbaris vertikal, Yaitu pengganti dari huruf yang semula bertemu dengan hamzah mati di hadapannya, baris vertikal itu pengganti dari huruf yang semula, panjangnya dibaca 2 harakat. 5. Mad zaid munfasil Yaitu mad thabi'i berada dalam satu kalimah menghadapi hamzah yang ada di kalimat lain, panjangnya 2 harkat sampai 5 harakat. 6. Mad thabi'i mad asli Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 7. Mad thabi'i mad asli Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 8. Mad thabi'i mad asli Yaitu huruf lam bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat. 9. Idgham bighunah Yaitu nun mati bertemu dengan ya huruf idgham, cara bacanya suara nun dimasukan ke huruf ya, cara membacanya di tahan serta dengung. 10. Alif lam qomariyyah Yaitu alif lam bertemu dengan huruf jim huruf Qomariyyah, cara membacanya lam mati dibaca jelas. 11. Mad thabi'i mad asli Yaitu huruf lam bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat. 12. Tarqiq Yaitu huruf ra barisnya kasrah, cara membacanya huruf ra dibaca tipis. 13. Tarqiq Yaitu sebelum lam nya lafadz allah lam jalalah ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya lafadz allah dibaca tipis panjangnya 2 harakat. 14. Alif lam qomariyyah Yaitu alif lam bertemu dengan huruf ba huruf Qomariyyah, cara membacanya lam mati dibaca jelas. 15. Mad Layyin Yaitu mad yang didalam kalimat ada huruf wau atau ya yang barisnya mati sebelumnya ada baris fatah, berhadapan dengan satu huruf yang hidup dalam satu kalimat saat diwaqafkan, cara membacanya lemas. 16. Tanda waqaf Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal lebih baik berhenti daripada lanjut. 17. Mad thabi'i mad asli Yaitu huruf dzal bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat. 18. Dibaca idzhar Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf kha, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas. 19. Idgham bilaghunah / idgham bighoiri ghunah Yaitu tanwin mati bertemu dengan huruf lam, cara membacanya suara tanwin dimasukan ke huruf lam serta tidak memakai dengung. 20. Dibaca idzhar Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf hamzah, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas. 21. Ikhfa ab'adh Yaitu nun mati bertemu dengan huruf kaf, cara membacanya nun mati berubah menjadi suara "NG". 22. Ikhfa aqrob Yaitu nun mati bertemu dengan huruf ta, cara membacanya suara nun mari dibaca antara idzhar dan idgham. 23. Dibaca idzhar Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf ta, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas. 24. Mad arid lisukun Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat. HUKUM TAJWID SURAT AL-JUMUAH AYAT 9 1. Mad thabi'i mad asli Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 2. Alif lam syamsiyyah Yaitu alif lam bertemu dengan huruf shad huruf syamsiyyah, cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf shad huruf syamsiyyah. 3. Mad thabi'i mad asli Yaitu huruf lam bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat. 4. Ikhfa aqrob Yaitu nun mati bertemu dengan huruf ta, cara membacanya suara nun mari dibaca antara idzhar dan idgham. 5. Mad thabi'i mad asli Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 6. Alif lam qomariyyah Yaitu alif lam bertemu dengan huruf hamzah huruf Qomariyyah, cara membacanya lam mati dibaca jelas. 7. Tafhim Yaitu Ra mati sebelumnya ada baris fatah, cara membacanya huruf ra mati dibaca tebal. 8. Qalqalah sugra Yaitu huruf ba barisnya mati sukun. 9. Mad thabi'i mad asli Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 10. Ikhfa ausat Yaitu huruf nun mati bertemu dengan huruf fa, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf "M". 11. Tarqiq Yaitu sebelum lam nya lafadz allah lam jalalah ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya lafadz allah dibaca tipis panjangnya 2 harakat. 12. Tafhim Lafadz allah dibaca tafhim yaitu sebelum lam nya lafadz allah lam jalalah ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya lafadz allah dibaca tebal panjangnya 2 harakat. 13. Mad thabi'i mad asli Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 14. Idgham bilaghunah / idgham bighoiri ghunah Yaitu tanwin bertemu dengan huruf lam, cara membacanya suara tanwin dimasukan ke huruf lam serta tidak memakai dengung. 15. Dibaca idzhar Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf ta, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas. 16. Mad arid lisukun Yaitu mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat. Nah teman-teman itulah hukum tajwid yang dapat kami terangkan pada halaman ini semoga penerangan hukum tajwid yang ada pada blog ini dapat dengan mudah teman-teman fahami, oh ia jangan lupa untuk membaca artikel yang lainnya ya yaang ada di blog ini, untuk artikel kali ini saya cukupkan sampai disini, akhir kata saya ucapkan wasalam.KandunganAl-Qur'an Surat Al-Jumu'ah Ayat 9-11 Tentang Etos Kerja; Islam melarang manusia membuat kerusakan, baik kerusakan untuk dirinya sendiri maupun untuk lingkungan. Manusia harus merawat dan menjaga bumi, tidak boleh dirusak. Kalau dirusak ekosistem bumi, maka derita dan petaka akan dialami oleh manusia itu sendiri.403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID z1NFSU1vVgH-FvvG1kv6OeBc0CgQyEnip6Lbmc3G72JJVIG9bUgUyA== Kandunganlainnya dalam Surat Al Jumuah ayat 9-10 yakni anjuran untuk banyak-banyak mengingat Allah saat melakukan transaksi jual beli dan saat menerima dan memberi, serta jangan disibukkan oleh urusan dunia hingga melupakan hal yang bermanfaat di negeri akhirat nanti. Lihat juga: Tega, Diam-Diam Wanita Ini Dinikahkan Paksa Oleh Pamannya يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ Arab-Latin Yā ayyuhallażīna āmanū iżā nụdiya liṣ-ṣalāti miy yaumil-jumu'ati fas'au ilā żikrillāhi wa żarul baī', żālikum khairul lakum ing kuntum ta'lamụnArtinya Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Al-Jumu'ah 8 ✵ Al-Jumu'ah 10 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Penting Terkait Surat Al-Jumu’ah Ayat 9 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Jumu’ah Ayat 9 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan hikmah penting dari ayat ini. Didapati sekumpulan penjabaran dari banyak mufassirin terhadap kandungan surat Al-Jumu’ah ayat 9, sebagiannya seperti termaktub📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia9. Wahai orang-orang yang membenarkan Allah dan RasulNya serta melaksanakan syariatNya, bila muadzin menyerukan shalat pada Hari Jum’at, maka berangkatlah untuk menyimak khutbah dan menunaikan shalat, tinggalkanlah jual beli dan segala urusan yang menyibukkan kalian darinya. Apa yang Allah perintahkan kepada kalian ini adalah lebih baik bagi kalian. Bila kalian mengetahui kemaslahatan diri kalian, maka lakukanlah. Dalam ayat ini terkandung dalil yang mewajibkan untuk menghadiri Shalat Jum’at dan mendengar khutbah.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram9. Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan menjalankan apa yang disyariatkan untuk mereka, jika seorang muazin telah memanggil untuk salat pada hari Jum’at setelah khatib naik ke atas mimbar maka bersegeralah menuju masjid-masjid untuk menghadiri khutbah dan salat. Tinggalkanlah jual beli, agar tidak melalaikan kalian dari ketaatan. Perintah ini yaitu bersegera dan meninggalkan jual beli setelah azan untuk salat Jum'at adalah baik bagi kalian -wahai orang-orang yang beriman- jika kalian mengetahui hal itu, maka kerjakanlah apa yang diperintahkan Allah kepada kalian.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah9-10. Hai orang-orang beriman, jika azan untuk shalat jum’at telah dikumandangkan, maka bersegeralah pergi untuk mendengarkan khutbah dan mendirikan shalat, dan tinggalkanlah kegiatan jual beli dan segala yang menyibukkan kalian dari shalat. Perkara yang besar ini lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui kebaikan dan keridhaan Allah yang ada padanya. Dan jika kalian telah mendirikan shalat maka kembalilah menyebar di muka bumi, dan carilah rezeki dari Allah dengan usaha kalian, serta perbanyaklah zikir kepada Allah agar kalian dapat meraih dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah9. يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Yang dimaksud adalah seruan azan ketika khatib telah duduk di mimbar pada hari Jum’at, sebab pada masa Rasulullah tidak ada seruan untuk shalat jum’at selain seruan tersebut. Sedangkan azan pertama pada hari Jum’at adalah seruan yang di mulai pada masa khalifah Utsman bin Affan dengan persetujuan para sahabat ketika kota Madinah semakin meluas. فَاسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ اللهِmaka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah Yakni bergegaslah menuju zikir kepada Allah, yaitu khutbah dan shalat Jum’at di masjid. Dan sebelumnya sibukkanlah kalian dengan persiapannya seperti mandi, berwudhu, dan berangkat. وَذَرُوا۟ الْبَيْعَ ۚ dan tinggalkanlah jual beli Yakni tinggalkanlah jual beli dan muamalat lainnya, sebab jika azan telah di kumandangkan untuk shalat jum’at maka jual beli haram dilakukan. ذٰلِكُمْ Yang demikian itu Yakni bergegas menuju zikir kepada Allah dan meninggalkan jual beli. خَيْرٌ لَّكُمْlebih baik bagimu jika kamu mengetahui Yakni lebih baik daripada berjual beli dan lebih baik dari tidak bergegas, sebab dengan menjalankan perintah terdapat pahala yang besar.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah9. Wahai orang-orang yang beriman, jika dikumandangkan adzan kedua untuk melaksanakan shalat ketika khatib duduk di atas mimbar pada hari jum’at, maka berjalanlah kalian untuk melaksanakan shalat dan mendengarkan khutbah, karena di dalamnya nama Allah disebut. Tinggalkanlah kegiatan jual-beli kalian dan semua hal yang menyibukkan kalian dari shalat. Usaha kalian untuk melaksanakan shalat dan meninggalkan jual-beli itu lebih baik bagi kalian daripada kesibukan dunia dan muamalah kalian. Di dalamnya terdapat pahala yang agung jika kalian mengetahui hakikat dua hal yaitu kebaikan dan keburukan. Jika kalian mengetahui bahwa hal itu adalah kebaikan, maka lakukanlah.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahWahai orang-orang yang beriman, apabila diseru} orang yang azan menyeru {untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka segeralah} maka bergegaslah {mengingat Allah} mendengarkan khutbah jum’at dan shalat jum’at {dan tinggalkanlah} tinggalkanlah {jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahuiMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H9. Allah memerintahkan para hambaNya agar menghadiri dan bersegera menunaikan Shalat Jumat setelah diserukan. Yang dimaksud bersegera dalam ayat ini adalah segera menunaikannya, memperhatikan dan menjadikannya sebagai puncak kesibukannya, bukan dengan berlarian mendatangi tempat shalat yang justru dilarang. Allah berfirman, “Dan tinggalkanlah jual beli.” Maksudnya, tinggalkan jual beli ketika kalian diseru untuk Shalat Jumat dan bersegeralah menuju Shalat Jumat, karena “yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” Yang di sisi Allah itu lebih baik dan lebih kekal dan siapa pun yang lebih mengutamakan dunia dari pada akhirat , maka sungguh dia merugi dengan kerugian sebenarnya padahal dia mengira akan mendatangkan keuntungan.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Jumu’ah ayat 9 Allah menganjurkan hamba-hambanya yang beriman untuk menjawab panggilan shalat pada hari jumat, Allah berkata Wahai oang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya ﷺ, jika telah dikumandangkan adzan oleh muadzin, dan hadapan kalian imam telah naik mimbar pada hari jumat untuk melaksanakan shalat, jangan lewatkan untuk berdzikir kepada Allah yaitu shalat dan mendengarkan khutbah, tinggalkan oleh kalian muamalah perdagangan, dan ketahuilah bahwa yang diperintahkan kepada kalian, lebih baik dari sibuk dengan berdagang dan mencari keduniaan jika kalian mengetahui apa balasan akhirnya. Dan dinamakan hari jum’at karena sebab berkumpulnya kaum muslimin dan shalat di dalam masjid dan mendengarkan khutbah, dan dahulu dinamakan dengan hari urubah persatuan arab.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan hamba-hamba-Nya yang mukmin untuk menghadiri shalat Jum’at dan bersegera kepadanya. Maksud bersegera di sini adalah bukan pergi dengan buru-buru, tetapi memperhatikannya dan menjadikannya di atas kesibukan yang lain. Yaitu melaksanakan shalat Jum’at. Maksudnya,apabila imam telah naik mimbar dan muazzin telah azan di hari Jum'at, maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan meninggalkan semua pekerjaannya. Daripada sibuk berjual-beli. Bahwa apa yang ada di sisi Allah lebih baik dan lebih kekal, dan bahwa barang siapa yang mengutamakan dunia di atas akhirat, maka sesungguhnya ia telah rugi dengan kerugian yang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Jumu’ah Ayat 9Allah menghimbau orang-orang beriman agar segera ke masjid untuk salat berjamaah apabila azan sudah dikumandangkan. Wahai orang-orang yang beriman! di mana pun dan kapan pun kamu berada. Apabila telah diseru dengan dikumandangkan azan untuk melaksanakan salat jumat pada hari jumat, atau salat lima waktu maka segeralah kamu mengingat Allah, dengan melaksanakan salat yang khusyuk serta zikir dan doa sesudah salat; dan tinggalkanlah jual beli dan berbagai kegiatan lainnya. Yang demikian itu, meninggalkan sementara berbagai kegiatan untuk segera melaksanakan salat wajib berjamaah di masjid, lebih baik bagi kamu dibandingkan dengan menunda salat, jika kamu mengetahui keutamaan salat di awal waktu dengan berjamaah di masjid. 10. Apabila salat wajib telah dilaksanakan di awal waktu dengan berjamaah di masjid; maka bertebaranlah kamu di bumi, kembali bekerja dan berbisnis; carilah karunia Allah, rezeki yang halal, berkah, dan melimpah dan ingatlah Allah banyak-banyak ketika salat maupun ketika bekerja atau berbisnis agar kamu beruntung, menjadi pribadi yang seimbang, serta sehat mental dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah kumpulan penafsiran dari beragam ahli tafsir berkaitan isi dan arti surat Al-Jumu’ah ayat 9 arab-latin dan artinya, moga-moga membawa manfaat untuk kita. Dukung kemajuan kami dengan memberi backlink ke halaman ini atau ke halaman depan Artikel Tersering Dibaca Baca banyak topik yang tersering dibaca, seperti surat/ayat Al-Baqarah 168, Al-Jatsiyah, An-Nur 26, Al-Insyirah 6, Al-Ahzab 56, An-Nisa 29. Juga Ali Imran 110, Al-Anfal, Al-Baqarah 152, Al-Jumu’ah 10, Thaha, An-Nisa 146. Al-Baqarah 168Al-JatsiyahAn-Nur 26Al-Insyirah 6Al-Ahzab 56An-Nisa 29Ali Imran 110Al-AnfalAl-Baqarah 152Al-Jumu’ah 10ThahaAn-Nisa 146 Pencarian surat al maidah ayat 42, surat ali imron ayat 3, huruf latin al fatihah, tuliskan terjemahan surah almaidah ayat 8, az zalzalah ayat 7 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
2. Contoh potongan ayat yang mengandung hukum bacaan idga-m bigunnah adalah. a. d. b. e. c. 3 . Makna yang tepat dari potongan ayat ke-9 Surah al-Jumu'ah [62] tersebut adalah. a. dan mulailah bekerja b. dan segeralah berzikir c. dan tinggalkanlah kehidupanmu d. dan tinggalkanlah jual beli e. dan mulailah salat 4 .Ayat Surah Al-Jumu’ah Ayat 9-11يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَفَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَوَاِذَا رَاَوْا تِجَارَةً اَوْ لَهْوًا ۨانْفَضُّوْٓا اِلَيْهَا وَتَرَكُوْكَ قَاۤىِٕمًاۗ قُلْ مَا عِنْدَ اللّٰهِ خَيْرٌ مِّنَ اللَّهْوِ وَمِنَ التِّجَارَةِۗ وَاللّٰهُ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَArtinya9. Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu Dan apabila mereka melihat perdagangan atau permainan, mereka segera menuju kepadanya dan mereka tinggalkan engkau Muhammad sedang berdiri berkhotbah. Katakanlah, “Apa yang ada di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perdagangan,” dan Allah pemberi rezeki yang Ayat Secara Umum9. Jika seorang muazin telah mengumandangkan azan kedua untuk salat Jum’at, maka bersegeralah ke masjid untuk mendengarkan khotbah kemudian salat Jum’at. Dan tinggalkanlah jual-beli perdagangan, ataupun semua yang menyibukkanmu dari salat Jum’at. Karena sesungguhnya salat Jum’at itu lebih baik bagimu di dunia maupun di akhirat; karena dosamu akan diampuni dan kamu akan mendapatkan pahala, jika kamu Jika kamu sudah mendengarkan khotbah dan telah melaksanakan salat, maka berpencarlah di dunia ini. Carilah rezeki dari Allah dengan pekerjaan kalian, dan ingatlah selalu kepada Allah pada semua keadaan kalian; agar kalian bisa mendapatkan kemenangan berupa kebaikan dunia dan Dan sebagian orang muslimin, jika mereka melihat perdagangan ataupun kesenangan dunia dan perhiasannya, mereka mendatanginya dan meninggalkanmu -wahai Nabi Muhammad ﷺ – sedang berdiri diatas mimbar sambil berkhotbah. Katakanlah kepada mereka wahai Nabi Muhammad ﷺ -, “Apa yang ada di sisi Allah berupa pahala dan kenikmatan lebih bermanfaat bagi kalian dari pada senda gurau ataupun perdagangan, dan Allah yang Mahaesa adalah sebaik-baik pemberi rezeki, maka mintalah rezeki itu dari-Nya, dan mohonlah pertolonganlah kepada-Nya dengan melakukan ketaatan Dari Ayat di AtasSalat Jum’at wajib bagi para laki-laki yang sudah balig dan memenuhi bersegera pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Jum’at saat azan kedua sudah dikumandangkan, dan disunnahkan untuk datang ke masjid berjual beli atau melakukan perdagangan setelah mendengar azan Jum’at yang kedua, karena diwajibkan untuk mendatangi masjid guna mendengarkan khotbah Jum’at dan melakukan di tempat zikir lebih baik daripada apa yang dilakukan orang yang melakukan senda gurau ataupun perdagangan, dan itu tidak berarti kita boleh meninggalkan pekerjaan dan tidak mencari yang digoda oleh jiwanya untuk meninggalkan amal kebaikan, maka hendaknya jiwa tersebut diingatkan tentang kebesaran Allah berupa pahala, karunia dan rezeki yang baik.
62Al-Jumu'ah [1] Segala yang ada di langit dan yang ada di bumi sentiasa mengucap tasbih kepada Allah Yang Menguasai (sekalian alam), Yang Maha Suci, Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana. seorang Rasul (Nabi Muhammad s.a.w) dari bangsa mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah (yang membuktikan keesaan Allah dan
Jakarta - Surah Al Jumuah ayat 9-10 sesuai dengan namanya, menegaskan perintah Allah SWT kepada muslim untuk menunaikan salat Jumat. Tertama, setelah mendengar suara muazin yang mengumandangkan azan pada hari itu, dibahas pula tentang perintah mencari rezeki sebagai karunia Allah SWT. Hal ini menunjukkan adanya keseimbangan antara kehidupan di dunia dan kehidupan di akhirat dalam kedua ayat dari surah nomor urut ke-62 selengkapnya dapat disimak pada pemaparan berikut, dilengkapi dengan latin dan terjemahannya,Surah Al Jumuah Ayat 9-10, Latin, Beserta Artinyaيَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ 910 فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَBacaan latin yā ayyuhallażīna āmanū iżā nụdiya liṣ-ṣalāti miy yaumil-jumu'ati fas'au ilā żikrillāhi wa żarul baī', żālikum khairul lakum ing kuntum ta'lamụn. fa iżā quḍiyatiṣ-ṣalātu fantasyirụ fil-arḍi wabtagụ min faḍlillāhi ważkurullāha kaṡīral la'allakum tufliḥụnArtinya "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jum'at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung."Seruan salat Jumat bagi muslimMelalui tafsir dari Al Quran Kementerian Agama Kemenag, surah Al Jumuah ayat 9-10 menerangkan perintah Allah SWT tentang menyegerakan panggilan salat Jumat. Sekalipun tengah berada di sela-sela urusan dunia, baik perniagaan maupun bekerja dalam mencari rezeki lainnya."Hendaklah kita meninggalkan perniagaan dan segala usaha dunia serta bersegera ke masjid untuk mendengarkan khutbah dan melaksanakan salat Jumat," tulis dinyatakan pula dalam ayat di atas bahwa pahala yang diganjarkan dalam salat Jumat jauh lebih baik. Dibandingkan dengan melanjutkan urusan usaha dunia yang hanya memperoleh keuntungan demikian, Allah SWT juga mengingatkan umat muslim untuk tidak tergesa-gesa melangkahkan kakinya ke masjid. Walaupun sudah mendengar seruan iqamah sekalipun. Menguatkan hal ini, dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,"Apabila salat telah diikamahkan, maka janganlah kamu mendatanginya dengan tergesa-gesa. Namun datangilah salat dalam keadaan berjalan biasa penuh ketenangan. Lalu, berapa rakaat yang kamu dapatkan maka ikutilah, sedangkan rakaat yang ketinggalan maka sempurnakanlah," HR al-Bukhari dan Muslim.Kerjakan urusan dunia usai salat JumatSelanjutnya, Allah SWT menerangkan bahwa urusan dunia yang sempat tertunda baru boleh dilanjutkan setelah mengerjakan salat Jumat. Perintah ini sekaligus menjadi imbauan bagi umat muslim untuk mencari rezeki dengan cara yang halal."Umat Islam boleh bertebaran di muka bumi untuk melaksanakan urusan duniawi, dan berusaha mencari rezeki yang halal, sesudah menunaikan yang bermanfaat untuk akhirat," tulis mengerjakan amalan tersebut, tidak lupa diperintahkan untuk mengingat Allah SWT sebanyak-banyaknya. Hal ini semata-mata dilakukan agar umat muslim dapat menghindarkan diri dari segala bentuk kecurangan, penyelewengan, dan sebagainya dalam bacaan doa yang bisa dipanjatkan sesuai salat Jumat dan hendak kembali mencari rezeki. Doa ini biasa dipanjatkan oleh sahabat nabi, Arrak bin Malik yang berbunyi,اَللَّهُمَّ، أَجِبْتُ دَعْوَتَكَ وَصَلَّيْتُ فَرِيْضَتَكَ، وَانْتَشَرْتُ كَمَا أَمَرْتَنِيْ فَارْزُقْنِيْ مِنْ فَضْلِكَ، وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ. رواه ابن ابي حاتمBacaan latin Allahumma ajibtu da'wataka washilaitu faridhotuka wantasyarat kamaa amartanii, farzuqnii min fadlika wa anta khairurraaziqiinArtinya "Ya Allah! Sesungguhnya aku telah memenuhi panggilan-Mu, dan melaksanakan kewajiban kepada-Mu, dan bertebaran di muka bumi sebagaimana Engkau perintahkan kepadaku, maka anugerahkanlah kepadaku karunia-Mu. Engkaulah sebaik-baik Pemberi rezeki." Riwayat Ibnu Abi Hatim.Semoga dengan pehamahaman kandungan dari surah Al Jumuah ayat 9-10 dapat meningkatkan keimanan kita dan meningkatkan kebiasaan-kebiasaan baik dalam salat Jumat ya, detikers. kini bisa membaca al quran secara digital di Apps detikcom di sini. Simak Video "Permintaan Maaf Wanita Simpan Al-Qur'an Dekat Sesajen-Akui Tertarik Islam" [GambasVideo 20detik] rah/lus
SurahAl jumuah diantara surah lazim bagi pembaca Al Quran. Terdapat kesalahan bagi pembaca Al Quran pada ayat 9 & 11 surah Al Jumu'ahTonton video ini untuk
Bacaan Surah Al-Jumuah ayat 9-10 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ 9 فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِن فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ 10 Terjemahan Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung. al-Jumuah [62] 9–10 Tajwid Surah Al-Jumuah ayat 9-10 Pada kedua ayat dalam Surah al-Jumuah ayat 9–10, terdapat beberapa hukum bacaan Al-Qur’an yang sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Hukum-hukum bacaan tersebut adalah sebagai berikut. 1. Idgam bigunnah, yaitu jika ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf ya', nun, mim, dan wawu, cara membacanya dengan memasukkan huruf tersebut dan berdengung. Dalam Surah al-Jumuah 9–10 di atas, kata yang mengandung hukum bacaan idgam bigunnah terdapat pada kata مِن يَوْمِ. 2. Idgam bilagunnah, yaitu jika ada nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf lam atau ra. Cara membacanya dengan memasukkan huruf tersebut, tetapi tidak berdengung. Dalam Surah al-Jumuah 9–10 di depan, kata yang mengandung hukum bacaan idgam bilagunnah terdapat pada kata كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ dan خَيْرٌ لَّكُمْ. 3. Ikhfa, yaitu jika nun mati atau tanwin bertemu salah satu huruf yang berjumlah lima belas, dibaca samar-samar. Dalam Surah al-Jumuah 9–10 di depan, kata yang mengandung hukum bacaan ikhfa terdapat pada kata إِن كُنتُمْ, فَانتَشِرُوا, dan مِن فَضْلِ. 4. Mad tabii, yaitu mad bacaan panjang yang dibaca 1 alif atau 2 harakat. Dalam Surah al-Jumuah 9–10 di depan, banyak kata yang mengandung hukum bacaan mad di antaranya terdapat pada kata إِذَا نُودِيَ dan لِلصَّلَاةِ. 5. Mad jaiz munfasil, yaitu mad bacaan panjang bertemu huruf hamzah berharakat pada suatu kata lain. Cara membacanya boleh dibaca 1 alif, 2 alif, atau 2½ alif 2, 4, atau 5 ketukan. Dalam Surah al-Jumuah 9–10 diatas, kata yang mengandung hukum bacaan mad jaiz munfasil terdapat pada kata يَا أَيُّهَا dan آمَنُوا. Asad Humam. 1995. Halaman 10, 13, 40, dan 42 Isi Kandungan Surah Al-Jumuah Ayat 9–10 Para fukaha ahli fikih menjadikan ayat dalam Surah al-Jumuah ini sebagai dalil tentang hukum melaksanakan salat Jumat. Salat Jumat hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim sehingga ketika seseorang sedang berjual beli, dianjurkan untuk meninggalkan sejenak dan segera menunaikan salat Jumat. Jika Surah al-Jumu’ah ayat 9–10 dikaitkan dengan tema etos kerja, penjelasannya sebagai berikut. 1. Perlunya Keseimbangan antara Urusan Dunia dan Akhirat Pada saat kita menyelesaikan pekerjaan jenis apa pun yang menyangkut urusan duniawi, tetap diharuskan meninggalkannya jika mendengar panggilan azan. Perintah ini menunjukkan pentingnya menyeimbangkan urusan duniawi dan ukhrawi. Kita dibolehkan mengejar kehidupan duniawi, tetapi tidak boleh terlena sehingga lupa pada kehidupan akhirat. Hal ini karena kerja kita telah diniatkan untuk mencari rida Allah sehingga jika ada panggilan untuk ibadah kepada-Nya, tidak boleh enggan mengerjakan. Jika salat telah dikerjakan, kita pun diperbolehkan untuk kembali melanjutkan aktivitas. Ada juga pesan yang sangat populer dari Abdullah bin Umar berbunyi Artinya ”Bekerjalah untuk kepentingan duniamu seolah-olah kamu akan hidup selamanya dan bekerjalah untuk kepentingan akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok.” Baihaqi Bekerja dengan sungguh-sungguh dan profesional dalam ajaran Islam sangat diutamakan. Demikian juga khusyuk dalam ibadah sangat penting agar dapat membekas pada amaliah sehari-hari, termasuk dalam bekerja. 2. Bekerja Harus Selalu Ingat Allah Dalam bekerja kita, harus mengingat Allah sehingga tidak akan terperosok untuk melakukan perbuatan yang tidak diridai oleh-Nya. Kita dibolehkan mencari karunia Allah sebanyak mungkin, asal dilakukan dengan cara yang benar. Dengan demikian, Allah pun akan meluaskan rezeki kepada kita dan memberikan keberuntungan yang berlipat ganda. 3. Meningkatkan Produktivitas Kerja Setelah mengerjakan salat Jumat, kita diperbolehkan untuk melanjutkan aktivitas kerja lainnya. Melakukan ibadah tidak berarti menghambat produktivitas kerja. Guna mendukung produktivitas kerja, ada hal-hal tertentu yang penting untuk diperhatikan. 1 Bersikap rajin, ulet, dan tidak mudah putus asa. 2 Meningkatkan inovasi dan kreativitas. 3 Mau belajar dari pengalaman sehingga dapat berbuat lebih baik pada masa datang. 4 Memaksimalkan kemampuan diri yang ada dan selalu optimis. 5 Berdoa dan bertawakal kepada Allah. 4. Tidak Boleh Menyerah dalam Bekerja Dalam kondisi bagaimana pun kita tidak boleh menyerah dan berputus asa. Jika kita berusaha, Allah pasti akan mencukupkan kebutuhan hidup kita. Rasulullah saw. lebih bangga kepada umatnya yang bekerja keras daripada yang bermalasmalasan. Orang yang bekerja keras juga menunjukkan sikap syukur terhadap nikmat Allah Swt. Dari Zubair bin Awwam Rasulullah saw. bersabda Artinya Hendaklah salah seorang di antara kamu mengambil talinya kemudian ia membawa seikat kayu bakar di punggungnya dan menjualnya, maka Allah dengan hasil itu mencukupkan kebutuhan hidupnya, itu lebih baik baginya daripada ia memintaminta kepada orang, baik mereka memberi atau tidak memberinya. Bukhari Semoga bermanfaat....😊😊😊
- Вεፍεстሼς αс
- ሡдоса πቶрсիዶеξощ